25 | Siksaan Paling Menyakiti

2204 Kata

Seseorang berkata, "Cinta adalah siksaan paling menyakiti, tetapi juga nikmat yang paling indah." Dan aku setuju dengannya. . . Agaknya, Zinia syok waktu mengetahui kebenaran dari rumah tangga yang dia jalani. Suami yang memiliki 'tugas negara' di tempat jauh, mulai terasa janggal seiring waktu. Benarkah itu tugas negara? Yang Zinia katakan kepada orang tua hingga Tania adalah hasil asumsi pribadinya. Apalagi pihak orang tua suami yang begitu sayang padanya, tak mungkin ada kebohongan. Begitu pikir Zinia. Tanpa tahu ternyata ada hal busuk yang mereka sembunyikan. Awal Zinia curiga dari bisik-bisik tetangga yang sampai kepadanya. Zinia tidak percaya mulanya, tetapi kata mereka, "Hah? Berlayar? Bukannya udah nggak, ya? Nggak dikasih tau ibu atau bapak gitu, Mbak? Dulu, sih, emang masn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN