45 | Salah Tingkah

2230 Kata

Yang kuinginkan adalah agar kau tahu ... everything I'd do, I'd give my heart and soul. . . "Mamiii!" Langsung lari-lari begitu melihat sosok induknya, Cely bahkan melepas mobil-mobilan yang tengah dia mainkan bersama Kak Rio, demi menerjang mami. Cely mengempas diri, disambut pelukan oleh sang mami dan lalu Cely digendong, dicium-cium. "Mami datang, yeay!" Tania senyum. "Kangen, ya?" Cely mengangguk. "Kangen cekali." "Padahal baru satu hari, tapi Mami juga kangen berat sama Cely." Lantas, Tania menyalami papa dan mama. Rio juga mencium tangannya. Tania tidak melihat keberadaan Kak Zinia dan kakak ipar, tetapi bodoh amat. Tanpa ngobrol apa-apa selain menyerahkan oleh-oleh, Tania pamit ke kamar. "Kelang Cely mana, Mi?" "Ada." Tania menutup pintu. Menggeret koper isi pakaian dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN