Mungkin ini akan terasa menyebalkan, tetapi begitulah caraku menutup semua celah bagi orang lain agar tidak bisa masuk ke dalam hidupmu. Biar hanya aku, cukup aku.
.
.
Sebagai anak kecil, Cely heran. Kenapa hanya perkara dia cium tangan saja orang-orang dewasa menjadi heboh? Kan, kalau disoraki begitu jadi malu. Apalagi datang ke rumah oma ini hanya tiga orang yang Cely kenali; oma, opa, dan mami. Selebihnya Cely tidak tahu.
Habis cium tangan, Cely terus berdiri di sisi mami. Memegang tangan beliau tanpa mau dilepaskan, padahal oma terus membujuknya agar digendong oleh beliau. Cely menggeleng. Di sini terlalu banyak orang yang tidak dirinya kenal, takut nanti disodor-sodorkan untuk lebih akrab.
Jadi, diam saja. Nempelin mami. Hingga akhirnya, Cely dibawa ke ruang makan.
"Mami suapi,
