30 | Putus Asa

1629 Kata

Katamu jangan setengah-setengah dan aku pun membencimu secara utuh. Namun, kenapa berengsekmu tidak totalitas? Lagi, kamu membuatku mengenal 'putus asa' walau dengan rasa yang berbeda dari apa yang dulu pernah kureguk. . . "Iya, semua." "Biaya lahiran, biaya pengasuh yang di sana, biaya tempat tinggal, transportasi, makan .... semua ... kebutuhan kalian, Mars yang nanggung." "Termasuk tabungan kamu sekarang, rumah, hidup yang berkecukupan, bahkan lebih ... itu dari Mars." "Orang tuamu ... ini juga Mars yang biayai rumah sakit papa kamu sampai detik perawatannya yang kemarin." Jadi, saat ini ... apa kabar Tania? Masih bengong tanpa sepatah kata? Masih mencari-cari ucapan apa yang mau disampaikan? Masih kelu lidahnya? Masih tercekat? Yang pasti, gemuruh di d**a Tania mengencang.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN