Kalau sudah siap jatuh cinta, berarti harus siap dengan lukanya. Karena cinta sepaket dengan jatuhnya. . . "Kamu bener-bener nggak merasa bersalah udah bikin Kakak masuk rumah sakit, Tan?" "Aku minta maaf." Datar nadanya, pun hanya sekilas melirik sang kakak. Tujuan Tania datang ke rumah orang tua adalah untuk menjenguk papa, rutin. Namun, rupanya ada Kak Zinia juga. Sudah pulang, toh, dari rumah sakit? "Buat apa minta maaf kalau nggak merasa bersalah?" Langkah Tania dibuat henti sekadar untuk menimpali, "Buat apa juga merasa bersalah kalau nggak mau minta maaf?" Itu sarkasme. Ingat? "Kamu nyindir persoalan kita yang udah jauh berlalu? Sampe bikin Kakak masuk rumah sakit, apa bahasan tentang itu bakal terus disebut? Padahal senggaknya, kan, rasa bersalah bikin kita tergerak bua