Siapa lagi yang datang jika bukan Tristan. Tristan datang menuju ke motor sportnya. “Astaga! Kenapa aku tidak melihat motornya di sini tadi? Tahu begitu aku kembali pulang saja, tadi,” gerundel Joanna. Ia masih malas bertemu dengan Tristan, apalagi bicara dengannya setelah kejadian semalam. Joanna pura-pura tidak melihat dan sibuk, memainkan ponselnya, serta memunggungi Tristan. Apa dia pura-pura tidak melihatku? Atau bagaimana? Tristan masuk ke tempat parkir. Dia yakin tadi bersi tatap dengan Joanna. Setelah melihat kondisi sekitar yang sepi, ia mendatangi Joanna. “Kau datang pagi lagi hari ini? Mencariku? Apa kau sudah menemukan tanggal yang baik untuk melangsungkan acara pernikahan?” Tristan menaruh tangannya di bahu Jonna kemudian menariknya, hingga wanita itu berbalik menghadap

