Jonita sudah menyelesaikan mandinya, gadis itu sedang mengeringkan rambutnya sembari duduk di tepi tempat tidurnya.
"Tok! Tok! Tok!" Terdengar suara berisik ketukan pintu dari luar kamarnya. Jonita segera menghentikan aktivitasnya, pintu kamarnya sudah dia kunci rapat-rapat karena dia tidak ingin Rico masuk ke dalam kamarnya seperti sebelumnya.
"Mungkin saja bibi yang mengantarkan makanan ke sini." Gumamnya lirih lalu berdiri menghampiri daun pintu kamarnya.
"Siapa?" Tanyanya dari dalam kamarnya. Jonita menempelkan daun telinganya pada pintu kamarnya untuk mencuri dengar siapa yang berdiri di luar. Tapi tak ada sahutan sama sekali, hingga akhirnya dia menundukkan badannya mengintip kaki dari bawah daun pintu kamarnya.
Jonita segera membekap mulutnya sendiri, dia melihat kaki pria yang
