"Aku, aku tidak mungkin jatuh cinta padanya! Dia sudah mempermainkanku! Tidak peduli bagaimanapun, yang pasti aku tidak boleh jatuh cinta padanya!" Gumam dalam hati kecilnya lagi. Setelah sampai di hotel taksi tersebut berhenti. Jordan berniat untuk mengangkat tubuhnya, membawanya masuk ke dalam. Akan tetapi Jonita menepis tangannya. "Tidak perlu, aku masih bisa jalan sendiri." Ucapnya sambil melangkah tertatih-tatih. Mereka terdiam sepanjang jalan menuju ke kamar Jordan. "Apa aku sudah gila? Untuk apa aku mengikuti pria ini pergi ke kamarnya?! Apakah dia akan melakukan sesuatu padaku?!" Mendadak panik dan berbalik arah kembali menuju pintu keluar. "Apa yang kamu lakukan? Kamu mau kemana?!" Jordan dengan gusar mengejarnya. "Untuk apa aku pergi ke kamarmu? Kamu pria dan aku wanita! Ma