“You may kiss the bride!” Ucapan ini menandakan upacara sakral peresmian pasangan menjadi suami dan istri telah selesai. Keenan menarik pinggang Aretha dengan perlahan, mendekat ke arahnya hingga tidak ada lagi jarak di antara kedua tubuh. Jemarinya merayap ke leher sang istri sembari menundukkan wajah hingga akhirnya dua bibir bertemu dalam satu pagutan syahdu. Para tamu kembali bertepuk tangan meriah. Keenan berhenti mencium bibir merah istri tercintanya, lalu kedua insan yang sudah terikat janji suci pernikahan itu melambaikan tangan pada hadirin, memamerkan cincin di tangan mereka. Turun dari altar, orang tua Keenan langsung menghambur dan memeluk keduanya. Alice Raymond menangis saat memeluk putra semata wayang. “Mommy sungguh bahagia akhirnya hari ini datang juga!” Paris memelu