106:AYRA-I LOUVRE YOU!

2000 Kata

“Spesial pakai telur ya, Abang?” candaku. “Nasi goreng dong?” Aku terkekeh singkat, sementara Abang mengulurkan tangannya, mengacak-acak surai di puncak kepalaku. “Tapi, Ayra penasaran,” ujarku lagi. “Soal?” “Mantan Abang.” “Nanti bete sendiri lho! Cewek kan suka gitu. Dia yang nanya, giliran dijawab dia yang bete. Kalau ngga dijawab, suaminya didiamin! Heran!” Lagi-lagi aku tertawa. Tak salah sih. Tapi, kalau ngga ditanya kan penasaran bukan? “kata Abang ngga pacaran, cuma jadian, berarti Ayra ngga perlu bete dong?” “True!” tanggap Abang. Ia lalu menyesap kopinya setelah melahap seperempat butir apel. “Abang ngga punya cewek setelah mantan Abang itu bukan karena ngga bisa move on?” Aku memperjelas pertanyaanku. “Emangnya aku kayak cowok belum move on?” “Ya kan Ayra nanya, masa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN