7-Agustus.
“Abang beneran ngga apa-apa nganterin Ayra?”
Ia menguap, lalu mengangguk, habis itu manyun. Edisi Mr. Kriwil ngantuk berat tapi ngga mau ngelepas istrinya jalan sendirian.
“Tuh kan, jadi bete sendiri.”
“Ngga bete, jagiya.”
“Terus kenapa? Kok dari semalam asal Ayra tanya jawabnya cuma sekate-kate?”
Maksudku pertanyaan via chat karena satu jam yang lalu Abang baru saja pulang dari tugasnya jaga malam.
Bang Arga tergelak. Ia memelukku hangat.
“We can do this, jagiya! Fighting!”
“Iya,” kekehku. “Abang lho yang ngijinin Ayra kuliah.”
“I know,” tanggapnya seraya melonggarkan pelukan. “Aku cuma galau apakah setelah kamu kuliah kita akan tetap semesra ini?”
“Umumnya sih kemesraan yang alay kayak begini cuma bertahan setahun sampai dua tahun pernikahan, Abang.”
“Betul. Pranat
