120:ARGA-PIKIR ULANG

1765 Kata

“Sudah lama?” tanya Papa Gi begitu langkahnya memasuki rumah. Ke semua orang maksudnya. Mama sudah masuk duluan tadi, langsung ke kamar karena masih ada yang belum disiapkan untuk acara di Bandung. “Lumayan. Sejam ada, Papa Gi.” Cantika yang menjawab. “Papa Gi mau makan ngga? Papa Ga borong menu rumah makan Padang tuh.” “Mau, Ca. Papa Gi makan roti doang tadi siang.” “Oke.” Ayra bangun dari duduknya, melipir ke dapur, ikutan menata makanan di dining area. “Yang lain nyusul, Pa?” tanya gue. “Yang lain siapa?” “Om Papa, Om Kane, Om Deni?” “Oh, The Raiden’s langsung jalan masing-masing. Papa mau pulang, Om Kane baru mau cito SC. Ada kecelakaan, yang nyetir bumil.” “Innalillahi,” sebut gue. “Kalau Deni palingan sama Andra dan Dariel nanti,” lanjut Papa Gi. “Ini kita masih banyak yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN