"Kita main kuda-kudaan lagi seperti semalam." Ujar Gibran membuat mata Cece seketika melotot. "Lagi, Mas? Seperti semalam?" tanya Cece dengan wajah herannya, heran karena pagi-pagi Gibran sudah ngajak bercinta, sementara semalam mereka sudah menghabiskan malam panas. "Iya Sayang. Chaca juga belum bangun." Jawab Gibran dengan wajah semangatnya. Cece langsung mengelus d**a Gibran, lalu mencoba untuk menutup mata Gibran, meminta agar Gibran tidur kembali. "Mas, tidur lagi. Aku tidak mau nanti Mas Gibran sakit kepala karena hasrat Mas berhenti di tengah jalan. Aku yakin, belum sempat kita memulai dan hanya pemanasan, nanti Chaca akan bangun. Lagian ini juga sudah jam 07.00 pagi." Kata Cece memperingati Gibran agar Gibran tidak sakit kepala. "Tapi Sayang… "Mama… Gibran langsung menghenti