"Rupanya kamu yang datang? "tanya Cece dengan nada dinginnya, lalu meletakkan tubuh mungil Chaca di atas pangkuannya, tanpa mempersilahkan si tamu masuk.
"Apa tidak ada sambutan untuk tamu, atau menyuruh masuk gitu." Ujar Rosa dengan nada sinisnya karena Cece tidak mempersilahkan dirinya masuk.
"Aku rasa tanpa aku persilahkan kamu masuk, kamu pasti akan masuk juga. "Ujar Cece sambil pura-pura sibuk membenarkan pakaian ataupun rambut Chaca, padahal penampilan Chaca sudah sangat cantik.
Rosa yang mendengar ucapan Cece yang terdengar sangat datar langsung duduk di sofa tepat di dekat Cece, lalu memandang Cece dengan pandangan yang terlihat begitu sangat kesal.
"Aku dengar kamu hanya menumpang di sini. Dan aku dengar juga Kakak kamu sudah meninggal. Kenapa kamu masih se sombong itu, serasa
