Keesokan harinya
Masih tak ada komunikasi antara hafsun dan Danial meskipun Hafsun sudah berusaha untuk mengajak Danial berbicara. Saat ini kondisi Danial benar-benar dalam mood yang tidak baik, Gim sedang ada dinegara orang dan tentu tidak ada yang bisa menjaga adiknya disaat Gim tidak ada.
Hanya Danial lah yang mengandalkan dirinya untuk menjga sahabatnya agar tidak dilukai oleh orang lain. Danial duduk dengan menyilangkan tangan dimeja sebagai bantal menyembunyikan wajah dari anak-anak yang lain.
Satu kelas juga dibuat bingung oleh sikap Danial yang tiba-tiba jadi sangat pendiam hari ini lalu Hafsun datang.
“Danial” panggilnya.
Danial mengangkat wajahnya lalu menarik tangan cowok itu keluar dari kelas untuk menghindari tatapan penasaran anak-anak yang lain. Danial tidak menolak dia
