“Halo, Troy?” “Ressam?” seru Troy di seberang sana dengan suara terkejut. “Ya Tuhan, kenapa kau baru menghubungiku sekarang?! Apa kau tidak tau, bagaimana paniknya aku ketika kau pergi dan tak kembali? Aku memikirkanmu sampai aku frustasi!” lanjut Troy kesal sehingga membuat Ressam tertawa pelan. “Aku baik-baik saja. Terima kasih sudah mengkhawatirkanku,” jawab Ressam sembari melihat Viora yang saat ini sedang beristirahat melalui layar komputer miliknya. Sedari tadi, dia mengamati bagaimana interaksi antara Viora dan pelayan wanita yang dia tugaskan untuk menjaga Viora. Beruntungnya, pelayan wanita itu bisa mengendalikan suasana dengan mengalihkan topik pembicaraan Viora yang masih saja bertanya-tanya tentang siapa yang membawanya dan berada di mana dia sekarang. Pelayan wanita itu, be