Bab 122 - Sidik Jari

1346 Kata

Ressam terdiam di sebuah dahan kayu yang tak jauh dari rute penerbangan yang dia miliki dan baru saja mengantarkan Viora pergi. Entahlah. Dia masih tak berminat untuk beranjak dari dahan kayu itu dan melepaskan pandangannya dari langit biru yang membentang luas di atas sana. Sesekali, Ressam menunduk untuk melihat kalung yang Viora berikan langsung untuknya. Kalung itu, selalu saja menjadi saksi pertemuan juga perpisahannya dengan Viora. Dan sekarang, wanita itu telah pergi. Selama-lamanya dan tidak akan pernah kembali. Untuk dia raih pun tidak mungkin. Bukan karena dia tak mau berjuang. Namun, dia tidak mau menyia-nyiakan perjuangan Bella yang saat ini pasti tengah meyakinkan Dave jika dirinya tak ingin lagi adanya gencatan senjata. Justru, dia ingin berdamai dengan Dave dan mendapatkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN