“Apakah kita akan segera kembali ke Italia, Tuan? Bukankah urusan kita sudah selesai?” pertanyaan Burak yang saat ini sedang duduk di sofa sembari mengotak-atik ponselnya, pun membuat Ressam yang duduk di ranjang setelah membersihkan tubuhnya lebih dulu dari pada Burak pun mengangguk pelan. Yang Burak katakan memang benar. Urusannya di sini sudah selesai, selama Edward tak memancing masalah dengannya lagi. Bingkisan yang dia bawa, pasti telah berhasil membuat pria itu murka. Satu nyawa yang Edward lenyapkan, dia balas dengan dua nyawa sekaligus. Edward tentu tau jika dirinya adalah pelaku, sayangnya kebodohan pria itu tidak akan bisa membuat Edward melakukan apapun. Edward hanya bisa melampiaskan kemarahannya pada benda-benda mati di sekitarnya atau justru menjadikan anak buahnya sebagai k