Bab 64 - Pembunuhan Berantai

2404 Kata

2 jam sebelumnya di kediaman Edward. Mobil yang dikendarai Mega, sudah sampai di depan kediaman Edward. Tak mau menunggu lama, dia pun lekas turun dari mobil kemudian mendekati pintu besar rumah itu. Tangannya lekas terulur, kemudian menekan bel yang dia lihat di dekat hiasan dinding berupa pot bunga menggantung. Mega menekan bel itu beberapa kali kemudian menunggu untuk di bukakan pintu. Sebentar lagi, Edward pasti datang untuk membukakan pintu untuknya. Dan benar saja, tak lama kemudian Edward datang dengan penampilan santai yang selalu saja membuatnya terpana. “Selamat malam,” ucap Mega dengan wajah sumringah. Mulai hari ini, Edward akan menjadi miliknya seorang. Tidak akan ada lagi wanita bernama Viora yang akan menjadi perusak hubungannya dengan Edward. “Selamat malam juga, Me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN