“Kenapa kau baru datang? Ke mana saja kau selama beberapa jam terakhir, Aressam?!” kekesalan yang tak bisa Viora pendam, pun terlontar begitu saja saat dia berhadapan dengan Ressam yang selama beberapa jam terakhir tak terlihat olehnya, sehingga membuat perasaannya memburuk dan otaknya mulai berpikir yang tidak-tidak. Saat ini dirinya dan Ressam bertemu di depan sebuah toko perhiasan sesuai dengan instruksi yang Ressam tunjukkan. Pamitnya pada Dave yang ingin ke toilet, tentu saja hanya sebuah alasan. apa pelayan di kamarmu sangat cantik sampai-sampai kau tak menyusul ke kafe?” ketusnya dan sontak saja membuat pelukan Ressam membungkus tubuh kecilnya dengan erat. Tanpa peduli banyaknya orang yang berlalu lalang di sana. Mungkin, Ressam memang sengaja mengajaknya bertemu di tempat ramai sep