Epilog

1726 Kata

Author POV "Arif ... Tolong bantu angkat barang di depan, ya. Tadi Om Dirga enggak bisa bantu bawa masuk dan cuma diturunin di depan. Dianya ditungguin Mila soalnya." "Baik, Mbak," jawab lelaki muda yang sedang mengelap salah satu meja resto, mengangguk dan berlalu keluar. Danisha memandang sekeliling, semua meja hampir penuh padahal ini belum masuk jam makan siang. Masih pukul sebelas siang, tapi karena ini hari minggu seperti biasanya resto tampak ramai pengunjung. Danisha duduk di salah satu meja kosong, menegakkan punggungnya di sandaran kursi. Sejak kehamilannya yang semakin membesar dia memang sering merasa kelelahan. Diusap perutnya yang membuncit. Ini sudah memasuki bulan ke enam kehamilannya. Namun, Danisha masih semangat menjalani semua aktifitas. Tidak seperti wanita hamil p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN