Author POV
Ruang tamu yang biasa terasa nyaman, kini berubah mencekam pasalnya para tamu yang tak diundang ini masih saja belum mengutarakan maksud dan tujuan nya. Padahal Danisha sudah bertanya tanya sedari tadi.
Muncul Camila yang sedang membawa nampan berisi lima cangkir teh hangat beserta kue yang tadi dibikin oleh Bunda.
" monggo Pak, Bu silahkan diminum teh nya." Bunda Anyelir mempersilahkan.
Pak Wirya dan Bu Wirya dengan anggun nya mulai mengangkat cangkir teh dan menyesap nya. Danisha melirik Narendra yang juga melakukan hal yang sama.
" ehm... Bu Anyelir...." Pak Wirya membuka suara. Oiya tadi Pak Wirya dan Bunda sempat berkenalan sebelum Danisha turun ke ruang tamu.
Pak Wirya melanjutkan. " maksud kedatangan kami kesini adalah untuk memenuhi permintaan putra saya satu-satun
