"Lalu Arka pergi ke mana Kalau kepergiannya kali ini bukan karena pekerjaan kantor? Dan kenapa Arka bilang semalam kalau kepergiannya itu karena ada urusan. Menurutku urusan yang dianggap penting menurut Arka itu, tidak jauh-jauh dari urusan kantor." Gumam Dita yang mulai berpikir buruk tentang Arka.
Keesokan harinya, Dita bangun dari tidurnya dan langsung mengecek ponselnya, yang ternyata Dita tidak mendapat kabar apapun dari Arka.
Dengan penuh kesabaran Dita menuruni anak tangga untuk sarapan, karena sudah menjadi kebiasaan Dita selama Arka tahu dirinya hamil, dan tinggal di rumah Arka, Dita selalu rutin dilayani oleh Arka. Mulai dari sarapan, makan siang, dan makan malam, Arka selalu melayani dirinya. Bahkan saat minum obat atau vitamin untuk menambah kekuatan kehamilannya, itu juga
