"Keputusan Mama tetap sama. Mama tidak pernah merestui hubungan kamu dengan Arka. Kalau kamu memilih dia, pergi dari sini dan jangan pernah menganggap Mama sebagai Mama kamu lagi, atau kamu bisa menganggap Mama sudah tiada." Ujar Vivi mengancam Dita, namun tidak membuat Dita merasa takut. Dita langsung pergi dari rumah, membuat Vivi langsung menjatuhkan tubuhnya di sofa saat melihat Dita lebih memilih pergi daripada meminta maaf pada dirinya. Bagaimana perasaan Vivi kali ini, disaat dia ingin bertemu dengan putri satu-satunya karena rindu, malah di tinggal hanya demi seorang pria? Kecewa? Tentu saja kecewa. Kekecewaan Vivi kali ini tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Vivi menangis dalam diam, dan bahkan sendirian tanpa ada seorang pun yang berusaha menenangkan nya. Dita berjalan k