"Mama… Teriak Dita terkejut saat melihat sang Mama mulai memejamkan matanya, bersamaan dengan air mata yang mulai menetes dari sudut matanya. Dita langsung menarik tangan Arka, meminta agar Arka tidak menyakiti sang Mama. "Berjanjilah kalau kamu akan berusaha membujuk Mama kamu. Aku tidak pernah main-main dengan ucapanku." Ujar Arka meminta agar Dita mau membujuk sang Mama, agar tidak menghalangi Arka untuk memiliki Dita. "Sayang, jangan begini," kata Bunda Gina saat melihat wajah sahabatnya sudah merah. "Aku janji. Kumohon!" Kata Dita dengan wajah sedihnya, membuat tangan Arka langsung terlepas di dari leher Vivi. "Ke kamar!" titah Arka tegas, dan dengan cepat Dita langsung berdiri ingin ke kamar Arka, karena tidak ingin Arka kembali menyakiti sang Mama. "Dita, mau kemana kamu?" t