"Jangan coba-coba tanganmu menyakiti bagian tubuhku, karena kalau sampai itu terjadi, maka aku akan mengirimmu untuk berjumpa dengan anak kita. Mengerti!" Ujar Arka dengan penuh ketegasan
"Kamu berani membunuhku setelah kamu menyakiti anakku?" tanya Dita tidak percaya, kalau Arka sudah tidak merasa takut lagi akan ancaman dirinya.
"Sejak kapan aku tidak memiliki keberanian untuk menyakitimu? "Tanya Arka yang langsung mendorong tubuh Dita agar kembali duduk di kursi kebanggaannya. Tanpa menunggu jawaban atau tanggapan dari Dita, Arka melangkah mendekati sofa di mana ada beberapa seorang pria yang duduk di sana dengan pandangan mereka yang masih fokus pada Arka juga Dita.
"Aku rasa, urusan kita sudah selesai sampai di sini, dan aku juga berharap kalian ingat baik-baik raut wajah wanita
