"I-ini… tidak mungkin! Aku pasti salah lihat. Ini benar-benar sangat tidak mungkin," Ujar Dita tidak percaya sambil menggelengkan kepalanya dengan cepat, karena merasa tidak percaya dengan apa yang saat ini Iya lihat. Berulang kali Dita mengusap air matanya, namun air matanya tetap membanjiri wajah cantiknya, tapi apa yang ia lihat saat ini, itu benar, dan sangat jelas, bukan karena Dita salah lihat. Dengan cepat Dita langsung masuk ke gedung pernikahan tersebut, dan seorang pria tampan yang menggunakan tuxedo berwarna cream terlihat sangat tampan, Tengah merentangkan kedua tangannya, hingga membuat Dita langsung berlari dan masuk ke dalam pelukan seorang pria yang tengah menyambut pelukan darinya. "Pesta ini untuk kita? Bukan untukmu dengan Mama? "Tanya Dita dengan tangis yang semakin