Nadira memutar otaknya, ia harus menemukan jawaban yang memuaskan Vanesa dan tidak menimbulkan kecurigaan kalau ia dan Keenan sebenarnya memang telah saling mengenal satu sama lain sejak lama. “Itu, sebab aku melihat tas jinjing yang dibawa oleh Pak Keenan. Itu adalah tas yang menjadi ciri khas seorang pengajar kan? Kalau dilihat dari penampilannya Pak Keenan ini tidak cocok jadi seorang guru di sekolah dasar sampai umum. Jadi aku berkesimpulan kalau Pak Keenan pastinya mengajar di kampus sebagai seorang dosen.” Nadira menjelaskan alasan kenapa dia bisa mengira kalau Keenan adalah seorang dosen. Keenan tersenyum tipis mendengar alasan yang diberikan oleh Nadira tersebut. “Itu benar, anda memiliki daya analisis yang sangat tajam. Apa mungkin anda juga seorang lulusan universitas unggulan