Mungkin Bila Nanti.

1035 Kata

Rasyid tersenyum simpul, dia memang sengaja tidak mengatakan apa yang dia inginkan lebih awal kepada Keenan dan Nadya. Ia menunggu momen semua orang datang berkumpul seperti ini agar bisa mendesak Keenan untuk menerima dan merasa kurang sopan kalau hendak menolak keinginannya untuk duduk di pelaminan bersama dengan Nadya. “Ini mungkin sangat mendadak, tapi saya bisa yakinkan kepada Pak Subrata dan Ibu. Jika Keenan dan Nadya bersedia menikah dalam waktu dekat ini, semua biayanya akan saya tanggung. Bahkan jika mereka bersedia menikah besok pagi pun, saya bisa menelepon dan menyuruh orang untuk menyiapkan segala sesuatunya.” Rasyid menjelaskan dan mengungkapkan keseriusan dalam permintaannya. Subrata dan sang istri saling pandang dan keduanya berpikir sejenak lalu manggut-manggut. “Apa ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN