Hembusan asap rokok menguar disekitaran wajah wanita cantik yang kini tengah duduk dengan tenang di depan sosok Jayden yang terkulai lemas dengan tubuh penuh luka. Darah pria itu terlihat sudah mengering di pelipis dan sekitaran wajahnya. Kondisinya sangat buruk sekali saat ini. Kedua tangan dan kakinya terikat pada kursi. Setelah cukup lama memandang wanita itu tersenyum licik. Segera mematikan rokoknya seraya memberikan gestur kepada anak buahnya yang sudah berjaga. "Bangunkan dia!" Tubuh Jayden tiba-tiba disiram dengan air yang begitu dingin hingga pria itu terbangun seketika. Jayden menggelengkan kepalanya dengan mata terpejam erat. Tubuhnya sangat sakit semua dengan kepala yang luar biasa pusing. Ketika ia membuka mata, ia disambut oleh wajah wanita yang tidak diinginkan. Jayde