Bab 83. Pria Aneh

1010 Kata

"Maaf, Nona. Dadaku sakit, boleh aku duduk disini sebentar?" Kenanga tadinya sudah sangat curiga namun ketika mendengar perkataan pria itu ia mengendurkan bahunya. Ia sedikit menggeser tubuhnya agar berada di jarak aman, sedikit melirik pria itu. Masih cukup muda, tapi sepertinya punya penyakit serius. ”Nona tidak marah 'kan saya duduk disini?" Pria itu kembali bertanya. "Silahkan. Ini juga tempat umum kok." Kenanga menjawab lugas, ia memperhatikan Jayden yang masih belum terlihat juga. Pria itu tak lagi bertanya membuat Kenanga pun merasa tenang. Jujur sekarang ia cukup waspada dengan orang-orang seperti ini, mengingat suaminya bukan orang sembarangan. Bisa saja ada musuh pria itu yang tiba-tiba menyerang atau bagaimana bukan. "Kaki Anda lecet," ujar pria itu lagi tiba-tiba sebelum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN