Nindy menekan bibirnya kuat-kuat tatkala pertanyaan itu muncul. Sekali lagi melepaskan dirinya dari Ethan dengan gerakan kasar lalu menyelonong pergi begitu saja. Ethan mengangkat kedua tangan menyerah. Tak tau lagi bagaimana menebak mood Nindy yang bisa berubah-ubah dalam waktu sekejap. Semalam wanita itu begitu menggairahkan saat mereka bercinta, tiba-tiba paginya kesal sendiri. Ethan tidak mencoba mengerti, Nindy memang masih sangat muda. Selisih umur mereka adalah 6 tahun, jadi wajar saja Nindy sering kesal dengan alasan tak jelas. "Sayang, hei. Kalau marah nggak usah main pergi gitu aja, bisa?" Ethan mengikuti Nindy, menarik tangan wanita itu kembali dan digenggam erat. "Aku nggak mau telat ke kampus hanya karena masalah nggak penting," celetuk Nindy. Ethan mengangkat bahunya ac