LARA - 54

1765 Kata

Sovia keluar dari ruang pemeriksaannya. Kata dokter kondisinya semakin membaik. Perjuangan melawan penyakitnya selama satu bulan lebih ternyata tidak sia-sia. Kesehatannya semakin membaik, tentu itu karena Arga dengan telaten merawat Sovia, dan membahagiakan Sovia setiap hari. Manik mata Sovia menerawang ke arah ruang tunggu. Tatapannya berhenti kala melihat seseorang yang sedang melihatnya. Siapa lagi kalau bukan Riri yang masih antre untuk periksa? Sovia tidak mau berdiri terlalu lama melihat Riri dengan tatapan yang penuh arti, entah kenapa Riri menatap Sovia dengan tatapan seperti itu. “Ayo, Sov?” ajak Arga. “Iya, Mas.” Sovia berjalan di sisi Arga, dia tidak peduli lagi dengan Riri yang sedang mengantre dan mungkin masih melihat dirinya. “Ada yang aneh sama Tante Riri, kamu ngera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN