Galang tidak mau kehilangan kesempatan untuk menjebak Intan. Ia tidak akan membiarkan Intan lolos dari dirinya. Masalah malam itu bagi Galang belum kelar, Intan harus mengganti rugi atas kerusakan mobilnya. Galang terpaksa menunggu Intan pulang dari rumahnya. Untung saja meeting dengan klien hari ini batal, jadi dia ingin melanjutkan rencananya untuk menjebak Intan. Galang melihat Intan keluar dari rumah mamanya dan berdiri menunggu taksi yang sudah ia pesan. Tak mau lama-lama, Galang langsung tancap gas menghampiri Intan. Galang membuka jendela mobilnya dan menatap Intan yang maskernya sudah tidak ia pakai lagi. “Sus, nunggu taksi?” tanya Galang. “Ehm ... Pak Galang?” “Kenapa, kaget lihat saya?” Galang menyunggingkan senyuman sombong di depan Intan. “Mari saya antar, Sus,” ucap Galang

