LARA - 37

1230 Kata

Sovia masih tercenung menatap layar monitornya. Dia masih tidak menyangka Bima akan senekat itu, mengikuti dirinya sampai di depan ruang kerjanya. Ada rasa sedikit menyesal pada diri Sovia, sudah bertemu dengan Bima. Sejauh apa pun dia menghindari Bima, tapi sepertinya semesta selalu saja memberikan kesempatan untuk bertemu dengan Bima. “Enggak, aku gak boleh punya pikiran kalau aku masih ada kesempatan berjodoh dengan Bima. Jangan seperti itu, Sovia! Stop hindari Bima. Memang sulit melupakan orang yang kita cintai, tapi lihatlah ada Arga dan Galang. Mereka adalah sumber kebahagiaan kamu!” Sovia merutuki dirinya sendiri. Sovia mengusap kasar wajahnya. Memangdang layar monitornya yang ada foto keluarga kecilnya. Mata Sovia mengembun menatap foto keluarga kecilnya yang selalu bahagai seti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN