Bima dari tadi masih belum berani menyapa Sovia. Meski Sovia sudah biasa saja, dan sekarang dia dekat dengan mamanya juga adiknya. Tapi, Bima belum berani mendekatinya, meski ada istrinya yang ikut berkumpul dengan mamanya dan juga Sovia. Jangankan mendekatinya, menyapa saja Bima belum berani. Dia lebih memilih bergabung dengan kedua adik laki-lakinya, Bayu dan Bara, dengan menemani anaknya bermain bersama anaknya Bayu dan Bara. “Kamu di sini, Bim?” tanya Bagas. “Ya di sini lah, memang mau ke mana lagi, Gas?” jawab Bima. “Kali aja ke sana, gabung sama papa, mama, Om Rudi, Tante Tasya. Itu ada Sovia dan suaminya, Silvi dan suaminya juga?” ucap Bagas. “Alesha juga gabung di sana, kan? Kok kamu enggak?” tanya Bagas. “Ya biarin Alesha gabung di sana. Lagian gabung-gabung gitu mau ngomongin