LARA - 106

1400 Kata

Sovia semakin gemas dengan Feran yang selalu datang ke rumahnya, selalu berlaku baik, dan kadang perhatiaannya melebihi perhatian seorang teman atau perhatian pada keponakannya. Sovia menjadi semakin risih, apalagi Feran bukan siapa-siapanya. Dia hanya sebatas sepupu dari om-nya, dan rekan kerjanya, bukan lebih. Tapi, Sovia merasakan saat ini Feran semakin over protektif padanya. Dua tahun sudah Sovia dekat dengan Feran, tapi masih saja sama seperti dulu, saat setelah Sovia melahirkan Reva. Sayangnya pada Reva memang tidak bisa dipungkiri oleh Sovia. Apa pun yang Reva mau Feran langsung menurutinya. Pun pada Galang, dia juga seperti itu. Tapi, Galang sudah besar, jadi dia tetap tidak mau memanggil Feran dengan sebutan papa, seperti adiknya yang memanggil Feran selalu papa. Meski Arga ju

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN