Arga belum juga pergi ke kamar mandi setelah Sovia selesai membangunkan Galang dan memandikannya. Galang langsung berlari keluar melihat Asistennya sedang menyiram bunga di halaman rumahnya. Sedangkan Sovia mendapati suaminya yang masih asik berbalas pesan, entah itu dengan siapa Arga berbalas pesan sampai melupakan mandinya. Padahal handuknya sudah ia taruh di pundaknya, tapi sepertinya Arga masih asik berbalas pesan dengan seseorang, hingga senyumannya tercetak begitu bahagia di wajahnya. “Astaga mas ... kamu belum mandi?” Sovia langsung mendekati suaminya yang sedang senyum-senyum sendiri melihat ponselnya. Senyuman Arga seketika surut setelah mendapati istrinya ke kamar, dan dia menjadi gugup, seperti langusng menghapus pesannya, lalu dia meletakkan ponselnya ke meja. “I—itu, Pak Yun