Alesha pulang ke rumah dengan membawa dua kantong belanjaan yang cukup besar. Dia menghiraukan Bima yang sedang menggendong Kinza. Ternyata Kinza sudah bangun. Untung saja Alesha sudah menyiapkan s**u untuk Kinza kalau Kinza terbangun. Alesha hanya senyum dengan Kinza dan mencium pipi Kinza. “Sama papa dulu, ya? Mama mau nata belanjaan,” ucap Alesha. Tidak menyapa Bima, tidak juga tanya Kinza bangun kapan, sudah lama atau baru bangun. Alesha melewati Bima dan langsung ke dapur untuk menata belanjaan. Alesha melihat Bima yang dari tadi memandanginya. Alesha tahu dirinya salah tidak menyapa suaminya. Dia sudah cukup bersabar selama ini. Kalau Bima hanya merindukan Sovia dan masih mencintainya, Alesha tidak mempermasalahkan itu. Tapi, kalau sudah bertemu, dan selalu bertemu untuk menuntask