Sudah hampir setengah jam Bella menunggu di halte depan kampus. Namun, hingga saat ini angkot yang akan ditumpanginya belum juga datang. Hari sudah semakin sore dan Bella tidak tahu harus menunggu berapa lama lagi di tempat ini. Tante Rina sudah menanyakan keberadaan Bella yang tak kunjung pulang ke rumah.
Bella menghela napas panjang. Suasana halte semakin sepi, hanya tersisa tiga orang saja termasuk Bella. Langit sore juga semakin lama semakin gelap. Bella akhirnya bangkit berdiri dan berjalan ke trotoar jalan. Dia memutuskan untuk pulang naik taksi saja daripada menunggu angkot yang tak kunjung datang.
Ketika sedang menunggu taksi yang kosong di trotoar jalan, Bella melihat sebuah mobil yang melaju dengan pelan kemudian berhenti di depannya. Bella mengernyitkan dahi. Dia merasa tidak
