Rendra mengantar Doni ke kampus terlebih dahulu untuk mengambil motornya yang terparkir di tempat parkir kampus. Setelah berpamitan dengan Doni, dia kemudian melajukan mobilnya meninggalkan kampus untuk mengantar Bella pulang ke rumah. Namun, baru beberapa meter berjalan, Rendra kembali menghentikan mobilnya di tepi jalan.
Bella yang duduk di kursi penumpang bagian belakang menatap Rendra dengan sorot mata bingung. “Kenapa mobilnya berhenti di sini, Kak?” tanyanya ingin tahu.
“Kamu pindah ke kursi bagian depan, Bel,” kata Rendra, memberi tahu. Dia menoleh ke belakang untuk memandang Bella.
“Tapi, Kak –“
“Aku nggak akan menjalankan mobil ini sebelum kamu pindah ke depan, Bel. Aku bukan sopir kamu,” ujar Rendra, memotong perkataan Bella.
Bella menghela napas. “Iya. Baiklah,” ujarnya se
