Nama Bella akhirnya dipanggil untuk maju ke atas panggung. Jantung Bella berdegup kencang dan tangannya terasa dingin. Fika yang sejak tadi menemani Bela berusaha menyemangatinya sebelum Bella berjalan ke arah panggung. “Semangat, Bel. Kamu pasti bisa!” kata Fika, mengepalkan tangan kanannya untuk memberi semangat kepada Bella. Bella hanya tersenyum tipis mendengar kalimat penyemangat dari Fika. Dia yang sejak pagi tampak lemas, kini malah di serang rasa panik karena takut tidak bisa menampilkan yang terbaik. Pemberitahuan Fika mengenai Rendra yang menonton lomba menyanyi ini membuat Bella cemas. Dia tidak ingin mempermalukan diri lagi di depan Rendra. Bella berjalan secara perlahan menaiki panggung. Dia mendengar tepuk tangan dari mahasiswa yang menonton, meskipun tidak tampak antusias