Bab 19 - Sesak

2107 Kata

Sara memang terkejut, tapi Ravi jauh lebih terkejut. Bagaimana tidak, ia yang baru selesai mandi dan hendak mengenakan pakaian, tiba-tiba pintu kamarnya dibuka dari luar lalu muncul-lah Sara yang tentu saja melihat ke arahnya. Mungkin hanya beberapa detik mereka sama-sama nge-freeze. Ravi yang tersadar lebih dulu langsung melilitkan kembali handuknya di pinggang sehingga area yang sempat Sara lihat barusan tertutupi dengan baik. Sementara itu, tanpa berkata apa-apa, Sara segera memutar tubuhnya dan keluar dari kamar Ravi. Sara tidak lupa menutup pintunya dari luar sebelum benar-benar kabur ke kamarnya. Seketika ngantuk parah yang semula Sara rasakan seolah menghilang sepenuhnya. Sara sudah tidak mengantuk lagi. Setelah menutup pintu kamarnya rapat-rapat, Sara terduduk di lantai dengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN