Langit semakin gelap saat Sara dan Ravi keluar dari restoran setelah meninggalkan Dwiki dan membiarkan pria itu makan malam sendiri. Suasana restoran semakin ramai, beberapa orang terlihat memasuki restoran sehingga Sara dan Ravi seolah melawan arus karena hanya mereka berdua yang berjalan keluar. Tentu saja Ravi dengan sigap meraih tangan Sara, menggandengnya agar tidak terpisah.
Beberapa saat kemudian, mereka sudah tiba di parkiran, tepatnya di depan sepeda motor milik Ravi.
“Jadi Mas Ravi naik motor?” tanya Sara, yang mengira kalau Ravi naik mobil.
“Ya, sengaja. Supaya kamu bisa memeluk saya dari belakang,” jawab Ravi blak-blakan. “Ditambah lagi cuaca cerah,” tambahnya.
Sara kemudian tersenyum. “Daripada naik mobil terus aku duduknya di belakang, ya? Memang mending naik motor, sih.”
