“Mana mungkin aku nggak sadar saat mengatakannya, Mas? Aku sadar, se-sadar-sadarnya,” jawab Sara tanpa keraguan. “Jujur, saya sama sekali nggak menyangka dari sekian banyak kemungkinan … hal itulah yang menjadi keinginan pertama kamu untuk saya wujudkan.” “Kenapa? Apa terlalu mudah?” tanya Sara kemudian. “Bukannya begitu….” “Keinganan pertamaku ini … bukankah terlalu egois, ya, Mas?” “Kata siapa? Sama sekali nggak,” tegas Ravi. “Sedikit pun itu bukan keinginan yang egois,” tambahnya. “Kalau bukan keinginan yang egois, disebutnya apa dong? Jujur ya, Mas … keinginan ini terlintas begitu aja saat kita hujan-hujanan naik motor tadi. Aku sempat meragukannya, sampai kemudian aku berhasil meyakinkan raguku untuk memberanikan diri mengatakannya.” “Voucher itu memang hak kamu dan asal kamu t