Pasca kecelakaan, Sara memang memiliki gangguan tidur. Itu sebabnya saat awal-awal tinggal di Senjaratu, terutama setelah keguguran dan kehilangan janin dalam kandungannya, atas dorongan Desy ... Sara tidak ragu untuk mendatangi psikiater agar bisa diresepkan obat tidur.
Namun, sekarang Sara sudah tidak pernah berkonsultasi lagi karena obat tidur yang dikonsumsinya tak jarang menimbulkan efek samping yang cukup membuatnya tidak nyaman seperti sakit kepala dan malah membuatnya mengantuk di siang hari.
Selain itu yang lebih mengganggu adalah … mimpi buruk. Bukan sekali dua kali Sara memimpikan peristiwa nahas itu. Kalau sudah begitu, mood Sara akan kacau seharian. Itu sebabnya Sara memilih berhenti mengonsumsi obat tidur karena ganti dokter dengan resep obat tidur yang berbeda pun efeknya
