Saat ini Lusi sudah berbaring di ranjang khusus untuk pemeriksaan USG, asisten dokter spesialis Obgyn sudah mengoleskan gel di perutnya beberapa saat yang lalu. Transduser pun sudah siap dioperasikan oleh sang dokter.
“Rileks ya, Bu Lusi. Tidak perlu tegang,” ucap dokter wanita itu dengan sangat ramah.
Memang benar Lusi saat ini sedang tegang. Perasaannya campur aduk antara deg-degan, takut dan tidak tahu harus bagaimana.
“Terkadang senyuman bisa sedikit mengurangi ketegangan. Coba senyum,” ucap dokter lagi.
Lusi pun berusaha tersenyum dan memang terbukti, ketegangan yang Lusi rasakan seolah berkurang sedikit demi sedikit.
“Pak Dwiki boleh mendekat. Silakan.”
Dwiki kemudian mendekat dan berdiri tepat di samping Lusi. Tangannya pun hampir bersentuhan dengan Lusi, tapi ia yang sadar se
