Bab 125 - Rencana Leon

2130 Kata

“Salon Nadira, adalah salon yang aku berikan padamu sebagai hadiah pernikahan kita enam tahun lalu. Kamu hebat karena bukan sekadar mengelolanya, tapi membesarkannya sampai sekarang. Padahal seingat aku … dulu nggak se-besar ini,” ucap Zio, mantan suami Dira yang entah tidak ada angin, tidak ada hujan tiba-tiba mendatangi Dira di salon yang selama bertahun-tahun wanita itu kelola. “Langsung aja, kenapa kamu datang ke kantorku?” Dira yang semula duduk di kursi kerjanya, kini bergabung duduk di sofa yang berseberangan dengan yang mantan suaminya duduki. “Aku hanya penasaran dengan kehidupanmu yang sekarang. Aku dengar kamu mau menikah lagi. Akhirnya ya … kamu bisa move-on dari aku setelah sekian lama,” ucap Zio. “Awas loh hati-hati, jangan sampai dapet tukang selingkuh lagi kayak sebelumny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN