Setelah berbicara lewat telepon dengan Desy, Sara yang sebelumnya sengaja berdiri di sudut ruangan agar bisa bicara lebih nyaman, kini kembali menghampiri Ravi yang sedang menikmati makan siangnya. Tadi Sara memang meminta Ravi makan duluan dan jangan menunggunya sekalipun durasi meneleponnya tidak lebih dari sepuluh menit. Sara mengambil posisi duduk di tempatnya semula, di kursi yang berseberangan dengan Ravi. Sejenak Sara melihat makanan yang Ravi makan hanya tersisa sedikit. “Sori saya makan duluan,” ucap Ravi seraya menyuapkan satu sendok terakhir ke dalam mulutnya. “Tapi tenang aja, saya bakal nungguin kamu makan. Jadi santai aja.” “Misalnya Pak Ravi mau duluan….” “Saya tungguin,” tegas Ravi. “Baiklah kalau gitu.” Setelah mengatakan itu, Sara mulai menyantap makanannya. Tiba-ti