“Kamu sedang berhalusinasi?” tanya Lusi yang masih denial dengan apa yang Sara ucapkan. Bagaimana tidak denial, menurutnya apa yang Sara katakan sangatlah tidak masuk akal. Bagaimana mungkin Sara adalah istri Ravi? “Jangan mengada-ada,” kata Lusi lagi. “Lelucon yang kamu buat itu nggak banget, Sar.” “Kamu atau aku yang sedang berhalusinasi?” balas Sara. “Bagaimana mungkin aku percaya sedangkan kamu udah lima tahun di Senjaratu dan semua orang tahu kamu nggak punya suami. Itu sebabnya kamu dekat dengan Mas Dwi, kan? Karena Mas Dwi-lah yang sedang berupaya menjadi calon suami kamu,” kata Lusi. “Selain itu, Pak Ravi bahkan belum satu bulan di sini. Jadi, perkataan kamu kalau kalian suami istri … nggak masuk akal banget,” sambungnya. “Aku memang diam saat kamu terang-terangan bilang naksi